Kisah Hidup Keluarga Thohir (VP PT Adaro, Tbk.)
Seorang
pengusaha terkenal bernama Muhammad Teddy Thohir yang menempati tempat ke 20-an
orang Terkaya di Indonesia dan yang merupakan ayah
dari Rika Thohir, Boy Garibaldi Thohir (10 besar terkaya di Indonesia) dan
Erick Thohir (pemilik Mahaka Group) ternyata pernah merasakan hidup menjadi
orang yang tidak mempunyai apapun.
ditinggal
oleh ayahnya tahun 1942, membuat Thohir kecil tak tinggal diam untuk mencari
uang untuk ibu dan adik2nya. Ia merantau meninggalkan ibu dan
saudara-saudaranya untuk mencari pamannya di Tanjung Karang, Lampung. hanya
membawa pakaian dan sarung seadanya ia menjejakkan kakinya sendirian di kota
Lampung. Usahanya mencari pamannya tidak menghasilkan apapun, ia pun tidur di
stasiun hanya beralaskan sarung dan beratapkan langit. Tetapi SEMANGAT yang luar biasa tetap berada dalam
dirinya. Dan iapun mulai mencari kerja dengan ikut berjualan baju dengan
seorang anak laki-laki yang ia temui di stasiun. Tak disangka, dengan mengikuti
jejak seorang laki-laki tersebut Thohir berjualan baju yang dijual menjadi laku
dan laris. Bos pemilik lapak itu akhirnya mengangkatnya menjadi anak dan
mengijinkan Thohir tinggal dirumahnya. Ia tetap fokus pda tujuannya di Lampung
untuk mencari uang dan menemukan pamannya.
5 tahun
berlalu di Lampung, tahun 1947 akhirnya Ia menemukan pamannya, dengan semangat
yang tak surut, ia ingin melanjutkan hidup dengan sekolah di SMEA yang hanya
berada di pulau Jawa. Merantau sendiri ke Pulau Jawa, berbekalkan restu dan
uang dari pamannya, Thohir melanjutkan pendidikan di SMEA 1 Surakarta. Lulus
dari SMEA 1 Surakarta, Thohir ingin bekerja di Jakarta.
Pekerjaan
yang didapatkan Thohir hanya administrasi Rumah Sakit di Jakarta. Hidup
berpindah-pindah dari Jakarta dan kembali lagi ke Lampung telah dijalani oleh
Teddy Thohir. Kehidupan yang dimulai dari bertempat tinggal di sebuah garasi rumah pamannya di Lampung
bersama istrinya Edna Thohir tak menyurutkan semangatnya untuk selalu
maju.
Pertemuannya
dengan seorang tetangga, yang mempunyai kenalan bernama Teddy Rachmat mengubah
hidupnya. Teddy Rachmat membawanya ke Astra group dan mengubah semua hidupnya.
Kehidupan
Thohir bagaikan roda berputar, mulai dari Astra
group dan Thohir akhirnyapun sukses. Ia mendirikan TNT Group yang juga
bekerjasama dengan perusahaan lain dan membuatnya menjadi seperti
sekarang.
Dengan sikap
yang selalu semangat dan rendah hati, Ia mengajarkan anak-anaknya untuk
bersikap yang sama, Ia juga selalu mengajarkan tentang moto hidupnya "money is not everything, reputation is
everything" yang
membuat anaknya tidak memikirkan uang tetapi tetap mengutamakan nama baik,
kepedulian dan rendah hati yang menjadi landasan hidupnya. Kedisiplinan juga
diterapkan dalam pengajarannya kepada anak-anaknya. Hal inilah yang membuat
anak-anaknya juga tumbuh menjadi pengusaha-pengusaha muda yang sukses.
Pemikirannya
yang tidak berkonsentrasi pada uang, justru membuat kesuksesan datang
kepadanya, selain itu, semangat untuk maju yang selalu diterapkan dalam
kehidupannya sukses membuatnya FROM NOTHING TO SOMETHING.
what a history...
BalasHapus